20130424

Certa Seru Marisa

Di balik sosok cantik dan pintar, tante Marisa memiliki cerita menarik buat di kupas. Mulai dari kehidupan pribadi dan keluarga sampai karir profesionalnya. Cerita seru tante Marisa mayer buat kamu yang mengagumi kecantikan dan kepinterannya.

Marissa Mayer di tujunjuk sebagai CEO yahoo per tanggal 17 Juli 2012. Perempuan  setengah baya berusia 37 tahun ini dikenal sebagai sosok multitalenta, dinamis, memiliki selera seni, dan desain yang tinggi.

Sebelumnya, Marisa adalah salah seorang petinggi Google. Bergabung pada 1999, ketika Google masih perusahaan rintisan digital (startup). Ia berperan sebagai penyeimbang gender di Google yang kala itu didominasi oleh tujuh insinyur laki-laki, salah duanya adalah sang pendiri Larry Page dan Sergey Brin.

Perempuan yang sedang hamil lima bulan ini, ikut membangun berbagai produk unggulan Google, mulai dari mesin pencari, GMail, Google Maps, dan iGoogle. Di balik segudang prestasi itu, Marisa memiliki sisi lain yang unik, yang mungkin belum diketahui banyak orang. Berikut lima fakta unik tentang Marisa Mayer, ceo yahoo.

1. Tinggal di penthouse hotel

Marisa mayer bersama suaminya, Zachari Bogue, tinggal di sebuah penthouse pribadi di hotel Four Seasons, San Fransisco.

Sebagai salah satu karyawan pertama Google, kekayaan Marisa  diperkirakan mencapai 300 juta dollar AS.

Kekayaannya akan bertambah dari uang kompensasi yang dibayarkan Yahoo, demi membajak Marisa Mayer dari Google. Uang kompensasi itu mencapai 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 660 miliar. Rinciannya, gaji tahunan 1 juta dollar AS, bonus tahunan 2 juta dollar AS, kontrak opsi saham 42 juta dollar AS, dan penghargaan lain, serta 14 juta dollar AS untuk uang yang seharusnya Mayer terima dari Google.

2. Pemegang paten penting dalam bisnis mesin pencari

Marisa Mayer memegang paten teknik kecerdasan buatan dan pencarian. Yang pertama, paten #20090204592 tentang "Antarmuka untuk pencarian universal." Kedua, paten #20090063425 tentang teknik "Permintaan menulis ulang pencarian dengan deteksi entitas."

Insinyur perempuan pertama Google yang memiliki kemampuan teknis mumpuni, ia siap membawa Yahoo ke bisnis internet yang makin cerdas.

Lulusan Master of Science ilmu komputer di Stanford University ini, rajin bermain dengan algoritma untuk memecahkan suatu hal.

3. Hampir menjadi ahli bedah saraf

Marisa Mayer mengaku tertarik untuk menjadi ahli bedah saraf. Namun setelah mengambil kursus ilmu komputer, ia jatuh cinta dengan segala hal yang berbau komputerisasi.

Marisa Mayer menepis laporan yang menyebut dirinya pernah menjadi pemandu sorak (cheerleader). "Saya tidak pernah menjadi cheerleader. Saya terlalu pemalu untuk itu. Saya hanya mengambil kursus tari balet klasik," kata Mayer kepada majalah Vogue.

4. Gemar olahraga


Dalam wawancara dengan The New York Times, Marisa Mayer mengungkapkan sisi sporty-nya. Ia mengaku gemar lari maraton, bermain ski, sampai memanjat gunung. Dua tahun lalu, Mayer menaklukan puncak gunung Kilimanjaro di Tanzania.

Fotonya yang berdiri di puncak Kilimanjaro, dibagikan ke situs jejaring sosial Twitter. "Dari puncak Kilimanjaro! 4 hari 4 jam pulang pergi," tulis Mayer.

5. Fashionista

Marisa Mayer sangat memperhatikan penampilan. Marisa Mayer telah menjadi pelanggan tetap desainer favoritnya Oscar de la Renta.

Selera fesyennya ini ia bawa dalam lingkup pekerjaan dan di rumah. Warisan Marisa Mayer yang paling abadi untuk Google adalah desain tampilan mesin pencari Google. Dialah yang membuat Google tampil minimalis, didominasi latar putih bersih.

Gaya minimalis serba putih ini juga diterapkan dalam nuansa penthouse Marisa Mayer. "Ketika orang datang ke rumah saya, mereka selalu bertanya: Apakah Google terlihat seperti rumah Anda, atau rumah Anda yang terlihat seperti Google?"

Posted by:

0 komentar: