Kalo Mantan Sabahat Jadi Pacar - Siapapun akan mengalami situasi sulit. Di satu sisi kamu ingin menghormati teman sendiri, tapi disisi lain kamu juga tidak bisa bohong punya perasaan lebih yang dimiliki terhadap mantan kekasih teman. We all know this probably violates some bro code, but can I date my buddy’s ex? Itu pasti pertanyaan yang sering memutari otak dan membuat jadi galau.
Sebenarnya silahkan saja memacari mantan dari teman dekat sendiri, semua itu tergantung dari bagaimana menyiasatinya agar sahabat tidak terluka hatinya. So, agar dapat mewujudkan keinginan kita itu, kamu harus memastikan beberapa hal dan terapkan trik berikut ini.
Yakinkan diri
Pastikan hubungan yang dijalin dengan mantan sahabat kamu tidak akan merusak pertemanan dengannya. Ini penting, terutama jika telah berteman dengannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Jangan sampai hanya karena hal ini hubungan pertemanan menjadi rusak.
Jangan Terlalu Cepat Meresmikan Hubungan
Hormati hubungan yang telah dijalin teman kamu bersama wanitanya dengan tidak terlalu cepat meresmikan hubungan, karena apapun alasannya, putus itu selalu meninggalkan bekas luka. Tunggulah saat yang tepat, dan lagi pula kamu juga perlu mengenalnya lebih dekat , sebelum memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke tahap pacaran
Beritahu Teman Kamu
Seiring berjalannya waktu, bila hubungan Anda sudah semakin serius, ada baiknya Anda segera memberitahu teman Anda, jangan sampai teman tersebut mengetahuinya dari pihak lain, yang justru akan membuat keadaan makin buruk. Berusahalah untuk terbuka dan jujur tentang perasaan yang sedang kamu rasakan, dan sampaikanlah dengan bahasa yang sesederhana mungkin.
Siap Dengan Kondisi Terburuk
Meski telah berusaha untuk jujur, belum tentu sahabat kamu bisa menerimanya. Nah, di saat inilah kamu harus siap dengan kemungkinan terburuk, jika sahabat kamu tiba-tiba saja emosi, marah dan kemudian memutuskan hubungan pertemanan kalian. Berusahalah untuk tetap bijak menyikapinya, tidak perlu membela diri atau bahkan ikut-ikutan marah. Sebab sikap sahabat itu wajar adanya, mungkin saja ia merasa cemburu atau bahkan ia merasa kamu telah mengkhianatinya.
Tak Perlu Pamer Kemesraan
Kalaupun memang akhirnya teman kamu bisa menerima keadaan, kamu tidak perlu menceritakan tentang kemesraan hubungan padanya, terlebih di jerjaring sosial seperti facebook atau twitter. Tetaplah menghormatinya, karena sekalipun dia terlihat bahagia, tak ada yang pernah tahu isi hati seseorang, bukan? Bisa saja dia sebenarnya masih menyimpan rasa cemburu.
0 komentar:
Post a Comment