 |
| di putusin pacar |
Putus cinta itu menyakitkan!.. Bener nggak sih?
Mau tau rasanya? Yah tunggu saja saat-saat itu terjadi. Ampuh deh!. Bukan pusing. Stress. Atau galau seperti yang jadi bahan guyonan belakangan. Tapi,
putus cinta dengan pacar itu bisa bikin mabok setengah mati. Nyari obat di apotek tak ada. Apalagi kalau nyari Dokter cinta, di jamin tak ada yang praktek.
Ups tunggu dulu. Yang namanya
putus cinta menyakitkan hanya berlaku bagi mereka benar-benar mencintai kekasihnya. Jadi tidak berlaku bagi lelaki playboy yang mudah baginya ngomong
I love you pada setiap cewek. Tidak berlaku juga buat cewek yang doyan gonta-ganti pasangan yang bisa menerima kedatangan setiap pria. Buat golongan tipe ini rasanya tidak berlaku tuh. Putus cinta, ya cari lagi pacar baru. Gitu aja kok repot.
Biar pun
putus cinta itu menyakitkan yang tidak di inginkan, tapi itukan tidak bisa di cegah. Keputusan bukan dari tangan kamu. Tapi juga dia. Bukan hanya kesepakatan bersama. Bisa juga keputusan sepihak (ini yang lebih menyakitkan)
A. Perubahan Yang Terjadi Setelah Putus Cinta
Setelah kegagalan menjalin hubungan dengan sang pacar alias putus cinta, seringkali di ikuti perubahan-perubahan yang terjadi. Entah itu yang besifat sadar ataupun tidak di sadari.
Hari ini kamu berhasil memotivasi diri untuk move on dan bisa kembali melanjutkan hidup. Sederet pengalaman teman-teman yang telah mengalamai putus cinta terlebih dahulu di jadikan referensi diri untuk tidak larut dalam gelisah. Belum lagi sumber lain mengetengahkan tema serupa untuk di jadikan pembelajaran agar tidak menderita seperti dalam lakon; film, sinetron, cerpen, atau lagu.
Namun esok hari kamu merasa sangat galau dan tidak bisa menerima keadaan. Pasca putus dengan pacar maka emosional akan melewati fase suasana hati yang berubah-ubah secara drastis. Perubahan sikap dan emosional tersebut wajar. Jika memang ingin menangis, menangislah. Jangan membohongi perasaan. Jangan merasa sok tegar padahal hati menangis.
- Si Dia Menjadi Orang yang Berbeda
Meskipun di awal pacaran dia selalu mengatakan ia ingin hidup bersama kamu selamanya, namun jelang putus atau setelahnya, kamu akan melihat orang yang dulu paling mencintai akan berubah. Mungkin bukan juga orangnya yang berubah, tapi hubungan itu sendiri yang yang tidak lagi sama. Disinilah kita akan belajar bahwa orang bisa berubah.
- Perubahan Keluarga Mantan Kekasih
Tidak semua keluarga sama. Berhubungan dengan keluarga mantan kekasih menyulitkan. Mereka bisa ikut campur dan kesal dengan. Di sisi lain, bisa juga mereka ikut sedih dan memohon untuk kembali dengan mantan kekasih. Sebaiknya setelah putus, jaga jarak dengan keluarga mantan kekasih.
Selama berpacaran mungkin banyak temannya yang sangat dekat dengan kamu. Mereka memperlakukan layaknya sahabat. Namun ketika hubungan berakhir, kamu ataupun teman-temannya pasti masih berharap masih bisa dekat dan bermain bersama. Mungkin juga mereka mencoba menghindar, meskipun itu salah kekasih kamu. Meskipun di dasar hati, mereka tahu temannya yang salah dan kamu orang yang baik, namun tetap saja mereka akan lebih mendukung temannya, bukan kamu!
Putus cinta termasuk cobaan hidup. Setiap cobaan membuat kita belajar banyak hal. Inilah yang membuat kita jadi pribadi yang lebih kuat. Jadi, meski sakit di awal, namun bisa membuat orang dewasa dan kuat nantinya. Momen menyedihkan tersebut akan membuat orang yang bijaksana. Di sadari atau tidak; mencintai dia ataupun membencinya tidak bisa menolak fakta bahwa dia telah membuat Anda menjadi orang yang kuat
B. Kepikiran Mantan Terus
Sulit melupakan dalam waktu yang singkat. Selalu kepikiran dia terus-menerus sepanjang hari. Jika pikiran itu bisa mengganggu pekerjaan atau aktivitas yang sedang dilakukan sebaiknya mencari cara untuk mengalihkannya. Bagaimana? Ini dia tips nya
Saat mantan mulai mengganggu pikiran , alihkan perhatian ke pekerjaan. Fokus pada apa yang sedang kerjakan dan lakukan dengan maksimal. Jika tidak mempan, tambah dengan kegiatan yang bisa membuat pikiran teralihkan sehingga tidak memikirkan si dia yang telah meninggalkan Percaya dan yakin kamu bisa berhenti memikirkan mantan.
- Tidak Berharap Dia Kembali
Banyak orang yang baru putus cinta masih mengharapkan mantannya. Harapan tak berujung itu akan mengganggu pikiran. Oleh sebab itu, sebaiknya berhenti berharap bahwa dia akan kembali. Ingat, masih banyak orang di luar sana yang lebih baik dari dia sedang menanti . Coba buang harapan tersebut dan yakin bahwa bisa hidup tanpanya.
Berusaha ikhlas dengan apa yang terjadi. Jika dia menyakiti kamu, hindari untuk melakukan balas dendam. Suatu saat dia akan menyesal karena telah menyia-nyiakan. Dengan berusaha menerima kenyataan, kamu bisa menjadi lebih tenang dan semakin dewasa.
- Jalan-jalan Malam dengan Banyak Teman
Kepikiran terus tentang mantan kerap mengganggu ketika sedang kesepian, terutama saat malam hari dan keesokannya libur kerja. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengajak teman-teman wanita kumpul bersama di suatu malam buat berbagi cerita. Juga bisa menikmati malam itu untuk bersenang-senang dengan mereka dan melupakan si dia yang sudah menyakiti Anda
Pergi bersama sahabat bisa membuat lebih semangat dan ceria daripada kepikiran mantan terus-menerus. Kamu bisa mengajak dia berbelanja atau melakukan sesuatu bersama untuk menyibukkan diri. Selain itu, sahabat juga akan membantu mengurangi beban pikiran serta mencegah kamu saat berusaha menghubungi mantan yang jelas-jelas sudah tidak peduli.
Ini merupakan cara yang cukup ampuh dilakukan agar tidak mengingat kembali segala tentang mantan. Pilih salah satu hobi untuk dilakukan. Ingat-ingat, mungkin sudah jarang sekali menjalani hobi saat bersama di dia. Kini waktunya menghabiskan waktu melakukan hobi untuk melupakan mantan kekasih.
***
Akhirnya, saya ingin ingin mengatakan bahwa semua omongan putus cinta di atas pada dasarnya adalah teori. Bisa hilang tanpa bekas setelah meninggalkan bacaan ini. Tapi sederet teori itu lebih baik di ketahui agar kita sadar bahwa baru saja mengalami putus cinta, dengan kesadaran seperti itu lebih mudah bagi kita untuk menerima dan jika perlu sanggup untuk menertawakan diri pada apa yang di alami, sehingga lebih mudah untuk segera move on.
Cieee yang lagi patah hati. Cup cup. Gubrak………
0 komentar:
Post a Comment