 |
| johan cruyff dan pep |
Tanpa basis kuat yang dibangun pria Belanda itu, Guardiola tak yakin The Catalans dapat merengkuh kegemilangan dan menjadi klub yang disegani.
Guardiola, yang pernah menjadi anak didik Cruyff di era Dream Team dan menyabet trofi Liga Champions 1992 -- pertama sepanjang sejarah klub, mengaku banyak belajar dari sang legenda sehingga dirinya juga dapat menghadirkan kejayaan sebagai pelatih.
Pep sendiri melampaui Cruyff (11 gelar) sebagai entrenador tersukses El Barca berkat koleksi 14 trofi dalam empat tahun sebelum memutuskan mundur di akhir musim lalu.
"Cruff adalah yang memulai segalanya. Dia telah menjadi figur paling berpengaruh untuk klub," ucap pria yang akan menukangi Bayern Munich mulai musim depan itu dilansir El Tiempo.
"Kita semua mempunyai kemampuan untuk melakukan hal-hal tertentu, tapi saya tak akan dapat membangun sesuatu dari nol seperti yang diperbuat Cruyff."
"Saya banyak belajar darinya. Saya tak bisa membayangkan tim Barcelona sekarang tanpa pekerjaan yang dilakukan Cruyff 20 tahun lalu. Semua orang yang datang setelahnya menambahkan sentuhan pribadi, tapi saya akan selamanya berterima kasih padanya."
Salah satu warisan terpenting Cruyff buat Barca, selain trofi, adalah akademi klub yang kini kesohor melahirkan pemain-pemain hebat: La Masia.
0 komentar:
Post a Comment